Buah stroberi (Fragaria x ananassa Duch.) adalah buah dengan kulit merah dengan bintik-bintik putih di bagian kulit yang merupakan bijinya, buah ini berwarna merah ketika sudah masak dan hijau ketika masih muda. Buah ini termasuk ke dalam keluarga Rosaceae. Stroberi memiliki rasa daging buah asam, daging buah lembek, biji berada di luar kulit, warna daging putih kemerahan, struktur daging sedikit berserat (halus), ukuran buah kecil, aroma kuat merangsang (harum) produksi buah stabil. Stroberi memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Selain itu stroberi mengandung asam folat, kalium, mangan, riboflavin, asam lemak omega-3, vitamin K, B5, dan B6. Strawberry adalah salah satu jenis buah beri-berian yang populer di seluruh dunia. Buah ini berasal dari genus Fragaria dan famili Rosaceae. Strawberry memiliki beragam jenis yang dibedakan sesuai dengan kromosomnya. Jenis yang paling banyak dikembangkan dan dikonsumsi adalah strawberry dengan nama Latin Fragaria × ananassa atau stroberi kebun. Strawberry dapat tumbuh di berbagai belahan dunia, khususnya di daerah beriklim sedang hingga dingin. Selain memiliki rasa yang lezat dengan tekstur renyah dan bentuk yang unik, strawberry mengandung banyak nutrisi sehingga sering menjadi bagian dari menu diet banyak orang.

Manfaat yang didapatkan dari kandungan nutrisi stroberi, antara lain;

  1. Sebagai sumber vitamin dan antioksidan  : Dengan berbagai vitamin, strawberry dapat membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh, merawat kesehatan kulit, menunjang kesehatan tulang, serta membantu pembekuan darah. Adapun kandungan antioksidan dalam strawberry bisa membantu melawan radikal bebas di dalam tubuh.
  2. Menunjang kesehatan jantung : Strawberry bisa membantu menjaga jantung tetap sehat karena bisa mengurangi risiko peradangan serta mencegah kerusakan pembuluh darah. Konsumsi buah ini secara rutin juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan tekanan darah tinggi.
  3. Menjaga fungsi otak : Anak-anak yang gemar memakan strawberry menunjukkan perkembangan fungsi kognitif yang cemerlang. Selain itu, kandungan flavonoid dari strawberry dapat menjaga otak dari risiko penurunan fungsi seiring dengan pertambahan usia. 
  4. Merawat kesehatan pencernaan : Serat larut dalam strawberry bisa membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan lancar. Selain itu, buah ini kerap dikonsumsi untuk mencegah diabetes karena dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil.
  5. Meningkatkan kesehatan mata : Keberadaan antioksidan dan vitamin dalam strawberry bisa membantu menjaga mata dari berbagai risiko kesehatan, termasuk kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet. Penyakit mata yang berkaitan dengan usia, antara lain katarak dan degenerasi makula, juga dapat dicegah.
  6. Mencegah kanker : Meski masih membutuhkan riset tambahan, kandungan nutrisi strawberry disebut bisa membantubisa membantu melawan tumbuhnya sel kanker, terutama pada area mulut dan kerongkongan, payudara, serta paru-paru.